Thursday, January 31, 2008


Tak terasa anakku si andriani udah gedean, usianya udah 2 bln, akalnya pun mulai berkembang sehingga tiap malam ngerjain orangtuanya. Tidur tengah malam menjelang pagi, dan harus digendong dan diayun-ayun sambil menjadi biduan ndadakan. Kadang aku jengkel, kucium pipinya sampe nangis hahahahahaha habis begitu diem senyum2 dan mulai berguman dengan gumanan2 yang aku sendiri tidak mengerti.

Memang benar apa kata orang mempunyai anak kecil itu gampang-gampang susah tetapi justru seninya disini. Sekarang dikit-dikit ingat anak memang begitulah kehidupan.

Salam buat si kecil yang nakal sekali dan menggemaskan.

Wednesday, January 30, 2008

wah setelah dengan susah payah & penasaran akhirnya bisa juga update blogger yg sdh lama terlupakan.

Tuesday, January 29, 2008


My little Daughter:
Nikoletta Andrian Revalina Susanto
Lahir: 03 Desember 2007.
panjang: 48CM
Berat: 2,8KG
Proses persalinan caesar

Si kecil telah hadir menghiasi kehidupan kami setelah Ayahnanda kami meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Sungguh sedih memang karena ayah tidak melihat cucunya telah lahir, padahal semasa hidupnya dia sangat menantikan saat2 bahagia ini. Kehadirannya sangat menghibur keluarga kami, terutama ibunda kami yang tercinta notabene hingga saat ini masih saja teringat almarhum ayah. Cucunya ini penghibur ibu juga pelita hatiku. Tangisannya yang sangat keras dan tingkah lakunya yang sangat lucu. Itulah roda kehidupan, patah satu tumbuh seribu. Hilang satu datang seribu. Selamat datang anakku, papa mama selalu mencintai dan mengasihimu

Albertus Johannes Freddy Haryanto Susanto

Sometimes we watch the days

Go by, wishing they could last.

And we can’t help but wonder

Why? Time must fly so fast ….

In Memoriam My Beloved Daddy
32 tahun sudah dirimu menemani kami semua, memberikan wejangan, nasehat, petuah dan contoh yang baik bagi semua. Banyak ketauladanmu yang menjadikan kami makin mengerti apa arti sebuah persahabatan dan kehidupan. Kami merindukan tawa dan candamu kadang banyolan-banyolan yang tidak terduga yang seringkali terucap. Di saat kumenuliskan perasaanku airmata berlinangan tiada henti mengenang saat-saat bahagia dimana kita masih bersama. Papa banyak kekurangan dariku yang mungkin menjadi ganjalanku, kami belum bisa dan belum sempat membahagiakanmu, Papa sudah pergi meninggalkan kami.
Pagi itu, 12 Juli 2007, sesaat sebelum dirimu meninggalkan kami, tidak ada firasat apapun jika di hari itu merupakan hari terakhir kita bersama. Hingga di Airportpun tidak ada kesan buruk dari kami jika kami tahu engkau akan pergi jauh terbesit dari kami membatalkan perjalananmu itu bersama mama. Tetapi memang suratan takdir berkata lain. Engkau pergi tanpa pesan apapun tidak seperti kebiasaanmu jika pergi selalu meninggalkan banyak pesan dan wejangan
Tepat pukul 8:00 telpon berdering bahwa engkau telah tiada di Bandara Soekarno-Hatta karena serangan jantung di dalam pesawat. Speechless, hilang kendali seperti tidak ada pegangan lagi. Tersentak di hati kami seperti dipecut nyeri dengan sembilu.
Selamat tinggal papa, kami akan selalu meneruskan cita-citamu dan perjuanganmu untuk berbuat kebajikan dan kebaikan untuk sesama. Walaupun engkau jauh, tetapi engkau selalu mendapatkan tempat yang terbaik di hati kami bukan sebagai kenangan tetapi sebagai semangat hidup dan panutan. Selamat Jalan...................

Setelah perjalanan panjang yang penuh liku-liku dan nyaris muncul keputus asaan. Akhirnya pada tahun 2007 setelah kami berpacaran selama 7 thn, kami meresmikan pernikahan kami pada tanggal 4 maret 2007. Sungguh penuh perjuangan dan nyaris batal karena jendela prinsip yang sungguh membosankan.
Semua ini berkat jasa Almarhum Ayahku yang ditahun yang sama pula beliau dipanggil SANG KHALIK pada tanggal 12 Juli 2007. Sungguh singkat kebahagiaan kami setelah ayah meninggalkan kami begitu mendadak tanpa pesan dan petuah. Dia hanya pergi begitu saja. Lengkap sudah kebahagian, kepedihan, kesedihan dan kepapaan kami.
Dengan adanya panca disisiku semua menjadi sirna sudah, terhapus pula deraian air mata yang terbayar dengan lahirnya puteri kami di tahun yang sama pula, 03 Desember 2007.
Panca sungguh semangat hidupku, dibawah bendera kehancuran dan kepedihan dia selalu ada untuk menemaniku.
Perkenalan kami juga melalui dunia maya. Siapa bilang jarak jauh menjadi penghalang? Kamilah contohnya. Apa artinya suatu jurang permisah, bila cinta sudah mulai berbicara. Memang naive cinta hahaha aku sendiri pun tidak memahami arti cinta sebenarnya itu. Yang jelas di awal tahun 2008 menutup luka dan cobaan hebat dan berat keluarga kami.